Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 31 Januari 2013

belajar semaphore


semaphore adalah suatu cara untuk mengirim atau 
menerima berita dengan menngunakan bendera, dayung , batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan .... . Umumnya sih yang digunakan bendera , yang dinamakan bendera semaphore. Bentuk bendera yang digunakan tersebut berukran 45 cm  x 45 cm  (persegi yang merupakan gabungan dari 2 buah segitiga sama kaki yang berbeda warna :D) .  



LIHAT DI BAWAH INI



cara cepat menghafal semaphore
CARA MUDAH BELAJAR SEMAPHORE :
Untuk memudahkan belajar semaphore, kita harus belajar berseri, sedikitdemi sedikit di tambah hapalan dan dipraktekkan. Untuk itu semaphoredikelompokkan dalam 7 (tujuh) lingkaran semaphore. Kita mulai belajardengan mengenal huruf semaphore pada lingkaran I. Kemudian kitabelajar mengirim/ menerima isyarat huruf secara urut, huruf acak,kemudian menerima dan mengirim kata yang menggunakan huruf padalingkaran I. Setelah hapal baru dilanjutkan ke Lingkaran II, demikianseterusnya.Contoh :Lingkaran I = A, B, C, D, E, F, G.Kata = ADA – ABA – ADE – GAGAB – BABE – BECA – FACELingkaran II = H, I, K, L, MKata = MINI – KAKI – IKLIM – MILIK – KIKIL – MILKGabungan Lingkaran I & II = AMIN – KADAL – ALIM – DALAM – DENGAN
MEMILIH TEMPAT SIKAP SAAT MENGIRIM BERITA DENGANSEMAPHORE :
1.
 
Pilihlah tempat dengan latar belakang yang kontras dengan warnabendera yang digunakan.2.
 
Hindarkan arah sinar matahari yang menyilaukan penerima/pengirim.3.
 
Sikap badan adalah : berdiri tegak, kaki dibuka (kangkang), padasaat tidak mengirim isyarat bendera disilangkan didepan kaki.4.
 
Cara memegang tongkat bendera adalah : tongkat dipegangdengan tangan, jari telunjuk lurus tongkat (tidak ikutmenggenggam tongkat). Ini untuk menjaga agar posisi tongkatsegaris lurus dengan tangan kita.5.
 
Selama mengirim isyarat tangan dan lengan dijaga tetap lurusdengan tongkat bendera. Gerakan bertumpu pada sendi peluru dibahu.
 
 
SELAMAT MEMBACA ^^








cara belajar sandi morse

CARA BELAJAR KODE MORSE DENGAH MUDAH


Kode morse merupakan sistim komunikasi berupa rangkaian karakter-karakter
yang dikirim dalam bentuk sandi-sandi/isyarat-isyarat yang sudah ditetapkan
rumusanya ( Mis : Kode Morse Internasional ).
Untuk belajar kode morse yang harus diperhatikan adalah niat, kesempatan
dan senang dari irama/bunyi kode morse itu. Cara belajar kode morse dengan
mudah adalah dengan mempelajari setiap sandi-sandi pada tiap karakter yang
mudah terlebih dahulu. Pertama-tama harus diperhatikan nada/suara :
Dit atau Dot atau Titik (. )
Dah atau Dash atau Garis Panjang (-)
Kombinasi dari Nada/irama Dit dan Dah tersebut diatas akan membentuk
karakter-karakter abjad dari A sampai Z, angka 1 sampai Ø dan tanda baca ?
. dan , saja. Karena dari kombinasi tersebut yang sering terdengar atau yang
sering dipergunakan pada setiap komunikasi pada umumnya.
Berikut ini penulis sajikan cara belajar yang mudah pada karakter “Dit” dan
“Dah” dan kombinasi dari keduanya, sbb :
A. Kombinasi Dit/Dot/Titik adalah sbb :
E : . Dit Huruf E
I : .. Didit Huruf I
S : … Dididit Huruf S
H : …. Didididit Huruf H
5 : ….. Dididididit Angka 5
Kombinasi tersebut diatas adalah umum dan mudah dimengerti hanya saja,
pada prakteknya harus dihafal benar irama dari setiap ketukan pada tiap
karekter itu.
Untuk mempelajar tiap karakter tersebut diatas penulis menyarankan
janganlah menghitung setiap dit pada setiap karakter. Sebagai contoh
misalnya jika kita dengar ketukan huruf “H” maka kita tahu bahwa huruf
“H” itu adalah Didididit, maka janganlah dihitung terlebih dahulu ada
berapa “dit” tersebut, atau janganlah ditulis titik ada berapa “dit”.
Hal ini cukup kita kenal irama dari ketukan “dit”. Untuk itu mulailah
latihan dengan kecepatan rendah dahulu. ( 4 - 5 WPM ), Jangan tergesa-gesa
dalam mengetuk irama dan bersabarlah.
Dibawah ini penulis menyajikan latihan-latihan dasar untuk karakter E I S
H dan angka 5 sbb :
I S H 5 E H E S I 5 S E H 5 E 5 I E S H S H E 5 I
H S I 5 5 S E I H S I I S H 5 H H E I S I I E H H
5 I S H H 5 I S H E 5 S H E E S S I H E H 5 S I E
S S I E 5 H E S I I 5 H E S I 5 5 H E I E E I S H
5 H I S E I E E H 5 I S S H E S I E H 5 I 5 S H E
Dari latihan-latihan tersebut diatas tentu pembaca dapat membuat sendiri
latihan kombinasi seperti itu.
Prinsipnya adalah semakin banyak latihan menerima kombinasi pada
karakter E I S H 5 maka, pembaca akan semakin mahir dalam mempelajari
kode morse itu.
B. Kombinasi Dah/Dash/Garis Panjang adalah sbb :
T : - Dah Huruf T
M : -- Dadah Huruf M
O : --- Dadadah Huruf O
Ø : ----- Dadadadadah Angka Ø
Sama seperti mempelajari Dit/Dot/Titik bahwa untuk mempelajar tiap
karakter tersebut diatas penulis menyarankan janganlah menghitung setiap
“Dah” pada setiap karakter.
Sebagai contoh misalnya jika kita dengar ketukan angka “Ø” maka kita
tahu bahwa angka “Ø” itu adalah Dadadadadah, maka janganlah dihitung
terlebih dahulu ada berapa “dah”, atau janganlah ditulis “garis panjang”
ada berapa “dah”. Hal ini cukup kita kenal irama dari ketukan “dah”.
Untuk itu mulailah latihan dengan kecepatan rendah dahulu. ( 4 - 5 WPM ).
Dibawah ini penulis menyajikan pula latihan-latihan dasar bagi pemula
untuk karakter T M O Ø, sbb :
M O O T Ø Ø Ø T T M M M T O T T T M O Ø T O M M T
T M M O T M T O Ø M M O O Ø T Ø T M O T Ø T M T O
O O T M T M Ø T M O T M O Ø M M O T Ø M O Ø T M Ø
Ø T O M M T M Ø T O M T O T T M M T T Ø M M T Ø T
M Ø T T O O M T T Ø T M M O Ø Ø M T Ø T T O Ø M T
Dari seluruh karakter yg sudah dipelajari seperti tersebut diatas, maka
sudah dapat dipastikan pembaca memperoleh 9 karakter yang berbeda,
yaitu : EISH angka 5 dan TMO dan angka Ø dengan harapan bahwa untuk
mempelajari karakter selanjutnya merupakan kombinasi dari formula
seperti diatas.
C. Kombinasi keseluruhan karakter yg lainnya ( huruf & sebagian angka ), sbb :
A : .- Didah Huruf A
W : .-- Didadah Huruf W
J : .--- Didadadah Huruf J
1 : .---- Didadadadah Angka 1
U : ..- Dididah Huruf U
V : …- Didididah Huruf V
4 : ….- Dididididah Angka 4
L : .-.. Didadidit Huruf L
F : ..-. Dididadit Huruf F
Q : --.- Dadadidah Huruf Q
Y : -.-- Dadidadah Huruf Y
N : -. Dadit Huruf N
D : -.. Dadidit Huruf D
B : -… Dadididit Huruf B
6 : -…. Dadidididit Angka 6
P : .--. Didadadit Huruf P
X : -..- Dadididah Huruf X
K : -.- Dadidah Huruf K
R : .-. Didadit Huruf R
G : --. Dadadit Huruf G
C : -.-. Dadidadit Huruf C
Z : --.. Dadadidit Huruf Z
Sama seperti mempelajari Dit/Dot/Titik dan Dah/Dash/Garis Panjang, bahwa
untuk mempelajar tiap karakter tersebut diatas penulis menyarankan
janganlah juga menghitung setiap kombinasi setiap DIT dan DAH pada setiap
karakternya.
Sebagai contoh jika kita dengar ketukan huruf “L” maka kita tahu bahwa huruf
“L” itu adalah Didahdidit, maka janganlah dihitung terlebih dahulu ada berapa
“dit”, atau janganlah ditulis “titik” ada berapa dan ada berapa “dah”.
Hal ini cukup kita kenal dengan iramanya saja dari setiap ketukan “dah” atau
“dit”. Untuk itu mulailah latihan dgn kecepatan rendah dahulu. ( 4 - 5 WPM ).
Dibawah ini penulis menyajikan pula latihan-latihan dasar pada karakter A W
J 1 U V 4 L F Q Y N D B 6 P X K R G C & Z sbb :
A W J 1 W U 4 V V 4 L F Q Y F N D B 6 B P X K R G
W 1 A J 1 V U 4 4 U F Q Y F L B B 6 D N C Z C K R
1 J W A W U U V V 4 L Q Y Y L N N B 6 6 X X K Z C
J 1 A W J 4 4 V V U Y L L Q F 6 B D B N X Z P P R
A W A 1 J U U V 4 4 Q Q Y F L B B D 6 N R G Z P X
D. Kombinasi dari keseluruhan karakter angka, sbb :
1 : .---- Didadadadah Angka 1
2 : ..--- Dididadadah Angka 2
3 : …-- Didididadah Angka 3
4 : ….- Dididididah Angka 4
5 : ..... Dididididit Angka 5
6 : -…. Dadidididit Angka 6
7 : --… Dadadididit Angka 7
8 : ---.. Dadadadidit Angka 8
9 : ----. Dadadadadit Angka 9
Ø : ----- Dadadadadah Angka Ø
Apabila diperhatikan bahwa untuk karakter angka 1 hampir sama dengan
huruf J jika didengar dengan nada/Tone. Namun angka 1 tentunya lebih
panjang iramanya atau jarak kecepatannya apabila dibandingkan dengan huruf
J, demikian selanjutnya dengan kombinasi karakter-karakter yang berbeda.
E. Kombinasi dari keseluruhan karakter tanda baca, sbb :
. : .-.-.- Didadidadidah Tanda baca .
, : --..-- Dadadididadah Tanda baca ,
? : ..--.. Dididadadidit Tanda baca ?
Kombinasi dari karakter-karakter tanda baca tersebut diatas adalah sering
didengar/dipergunakan oleh para penggemar sandi morse, karena karakter
tesebut paling sering didengar diantara karakter-karakter tanda baca lainnya.
Oleh karena itu penulis hanya menyajikan karakter-karakter tanda baca yang
dimaksud.
F. Keseluruhan kombinasi huruf-huruf, angka-angka dan tanda baca, sbb :
A : .- 1 : .---- . : .-.-.-
B : -… 2 : ..--- , : --..--
C : -.-. 3 : …-- ? : ..--..
D : -.. 4 : ….-
E : . 5 : …..
F : ..-. 6 : -….
G : --. 7 : --…
H : …. 8 : ---..
I : .. 9 : ----.
J : .--- Ø : -----
K : -.-
L : .-..
M : --
N : -.
O : ---
P : .--.
Q : --.-
R : .-.
S : …
T : -
U : ..-
V : …-
W : .--
X : -..-
Y : -.--
Z : --..
Berikut dibawah ini penulis menyajikan latihan-latihan kode morse secara
keseluruhan dan terpisah kombinasi karakter huruf,angka dan tanda baca yang
sudah penulis sampaikan sebelumnya dengan harapan bahwa kode morse akan
makin banyak digemari oleh kalangan Amatir Radio Indonesia.
SELAMAT BERLATIH & SEMOGA SUKSES
Latihan I ( Huruf-huruf ) :
A C V D L O W O R G S K W E H M C N X Z O P Z X P
U I W E J K W V B M L W O A M B V J R T P Q S Z L
L Y U Z O H B X Z K U I Z E B L N X W Y P S I L J
J C V Q K L W P J D K X C M B O L W A Q I E L K A
U I W C D J X Z K L J N V B W T Y S I P J X C Y W
L Y U E O H B X C K U I W E B L N X W Y P S I L J
J C V Q K L W P J D K X C M B OZ W A Q I Z L K A
L Y U Z O H Z X C K U Z W E B L N X W Y P S I L J
U I W E Z K W V B M L Z O A M B Z J R T P Z S Z L
A C V D L O W O R G S K W E H M C N X Z O P Z X P
Latihan II ( Angka-angka ) :
1 6 7 3 8 9 2 8 3 6 2 3 4 Ø 3 3 4 6 7 6 1 2 Ø 4 5
6 Ø 4 6 3 4 Ø 4 5 7 4 7 8 5 2 4 6 7 9 4 3 6 7 8 4
6 5 7 Ø 4 8 7 3 2 5 1 8 9 6 Ø 5 6 3 2 1 5 Ø 2 4 2
2 4 7 8 3 6 Ø 4 3 7 1 4 2 Ø 4 2 Ø 3 5 9 3 2 6 6 3
2 4 7 9 2 2 1 Ø 4 3 7 8 3 9 5 3 2 5 6 8 2 7 8 5 2
2 5 6 7 8 9 2 3 4 8 9 8 2 3 Ø 9 2 3 7 4 2 1 9 6 5
4 6 5 3 Ø 8 3 4 7 5 Ø 2 1 7 8 9 3 4 Ø 2 9 2 3 1 3
2 7 5 9 4 Ø 3 4 2 9 9 3 1 3 2 Ø 3 8 4 7 Ø 3 2 8 1
3 2 6 8 5 7 3 Ø 3 4 3 Ø 2 9 1 2 3 8 Ø 1 3 5 4 2 9
Ø 3 5 2 2 3 7 8 4 1 Ø 2 9 7 3 1 3 4 2 Ø 9 2 3 7 3
Latihan III ( Tanda Baca ) :
. , ? . . ? ? . , . ? . . ? ? . . , , ? ? ? . . ,
? ? . , , ? ? . . , ? . . , . . ? ? , , , . . , .
. . , ? . . ? , ? . . . . , ? . . ? , . ? . . ? .
, . ? . , ? ? . . , ? . . ? , ? . . , ? , ? , . ?
, . ? . ? , ? . , . , . ? , . ? . . . ? ? . . , ,
Setelah latihan secara terpisah seperti tersebut diatas, maka penulis menyajikan
berikut ini gabungan dari karakter-karakter huruf, angka-angka dan tanda
baca.
Latihan IV (Gabungan dari Huruf-huruf, angka-angka dan tanda baca ) :
A 2 Q ? E D M , ? R U W . 3 9 J N , 3 Z O 3 D , ?
X ? , C V , D E Z , ? W Z 2 8 K Z C , ? 8 Z S X F
. 6 G F C J ? W , 4 9 D C , 1 , C V 9 H . K D X Ø
O E . 5 Z J D Z . ? D 6 V , B Ø R V B , 9 3 D , W
G . , 3 M E C 5 8 , Q W 8 3 , L M , 2 S 8 Z N V ?
L B , ? X , D 4 T , E S 2 , Q N . ? 4 2 M C S . 8
D C , Z 3 J Z , ? 2 ? X Z , 8 3 B Z , H L S Z 1 ,
C V X , 4 . 2 S 5 N K V Y 2 . W , 3 B D J L W 3 I
5 Z , Q E , Ø 3 N K E N 2 9 X L G 9 . 3 D O W 3 ,
H 7 4 K . 9 H E R , J 5 7 , 3 W , 3 L Q K 3 . 6 D
E S 2 , Q ? W N 2 8 X ? , C V 8 3 Z X F L B , ? X
? X Z , 8 9 D C , 1 . 6 Z F C . K Z X Ø D C , 2 3
K V Y 2 . D 6 V , B O E . 5 9 9 3 D , W C V X , 4
E N 2 9 X Q W 8 3 , G . , 3 M 8 B N V ? 5 Z Q E 2
J 5 7 , 3 . 2 S 5 N K V Y 2 . W , 3 B D H 7 4 K .
U W . 3 9 ? X Z , 8 A 2 Q ? E J N , 3 Z N . ? 4 2
? W Z 2 8 K Z Y 2 . X ? Z C V K D Z , ? 3 B 6 , H
9 D C , 1 E N 2 9 X . 6 G F C , C V 9 H W , 3 B D
D 6 V , B J 5 7 , 3 O E . 5 9 Ø R V B , L G 9 . 3
Q W Z 3 , ? X Z , 8 G . , 3 M L M , 2 S W , 3 L I
D 6 V , B O E . 5 9 9 3 D , W ? W N Z 8 K Z C , ?
Q W 8 3 , G . , 3 M 8 B N V ? 9 D C , 1 , C V 9 H
. 2 S 5 N K VZ Y 2 . W , Z B D D Z V , B Ø R V B ,
U W . 3 9 ? X Z , 8 A 2 Q ? E J N , 3 Z N . ? 4 2
? W N 2 8 K V Y 2 . X ? , C V K Z C , ? 3 B Z , H
E N 2 9 X . 6 G F C , C V 9 H Q W 8 3 , G . , 3 M
J 5 7 , 3 O E . 5 9 Ø R Z B , . 2 Z 5 N K V Y 2 .
? X Z , 8 G . , 3 M L M , 2 S D M , ? R U Z . 3 9
, Ø 3 N K E N 2 9 X L G 9 . 3 , D E Q , ? W N 2 I
9 H E Z , J Z 7 , 3 W , Z L Q J ? W , 4 9 D C , Z
Dari latihan-latihan yang dimaksud tersebut diatas penulis menyarankan :
1. Berlatihlah menerima terlebih dahulu lebih kurang 30 menit setiap hari.
2. Jika terasa bosan, jenuh dan stress HENTIKAN latihan ini, dan lanjutkan
kembali jika sudah tidak ada beban lagi di pikiran anda.
3. Dalam berlatih tidak diharuskan menyediakan kunci ketuk morse/keyer,
anda dapat berlatih dalam hati bagaimana menyebutkan karakter-karakter
setiap huruf/angka dan tanda baca.
4. Jika dalam berlatih lupa karakter yang didengar, TINGGALKAN karakter
yang lupa dan ikuti/tulis karakter selanjutnya yang anda tahu.
5. Semakin sering anda berlatih dengan sendirinya anda akan semakin mahir
dalam menerima kode morse.
6. Dengan semakin mahirnya anda menerima ketukan kode morse maka, akan
semakin cepat pula kecepatan/speed yang anda peroleh ( dlm WPM ). Boleh
jadi Kecepatan/speed anda dalam jangka waktu 4 bulan semakin
bertambah.

Rabu, 30 Januari 2013

SERAGAM DAN KELENGKAPAN

Tanda Jabatan Dewan Saka



Tanda Umum Dalam Seragam Pramuka


Tanda Umum yang dipergunakan dalam Pakaian Seragam Pramuka, antara lain :
1. Badge Daerah ( Kwartir Daerah )
2. Tanda Pelantikan ( Putra dan Putri )
3. Tanda Keanggotaan Pandu Dunia/ WOSM ( Putra dan Putri )
4. Tanda Wilayah ( Lokasi Kota/ Kabupaten )
5. Tanda Satuan Gugus Depan. 

TANDA KECAKAPAN KHUSUS




Ukuran TKU Penegak-Pandega

TKU untuk Pramuka Penegak


a. Semua TKU untuk Pramuka Penegak berupa tanda pundak yang dibuat dari kain. Tulisan dan gambar pada tanda tersebut dibuat dengan sulaman benang atau logam berwarna kuning emas.
b. Tanda tingkat Penegak Bantara :
1) berbentuk trapesium, berwarna dasar hijau tua, dengan panjang sisi alas 5 cm, sisi atas 4 cm, dan panjang kaki miring kiri dan kanan masing-masing 7,5 cm.
2) di dalam trapezium tersebut terdapat gambar sebuah bintang bersudut lima, di bawahnya terdapat sepasang tunas kelapa yang berlawanan dan di bawah tunas kelapa ini terdapat tulisan BANTARA.
c. Tanda tingkat Penegak Laksana :
1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penegak Bantara
2) di bawah sepasang tunas kelapa terdapat tulisan berbunyi LAKSANA


TKU untuk Pramuka Pandega
a. TKU untuk Pramuka Pandega berupa tanda pundak yang dibuat dari kain. Tulisan dan gambar pada tanda tersebut dibuat dengan sulaman benang atau logam berwarna kuning emas.
b. Tanda tingkat Pandega :
1) berbentuk trapesium, berwarna dasar coklat muda, dengan ukuran dan gambar seperti tanda Tingkat Penegak
2) di bawah sepasang tunas kelapa terdapat tulisan berbunyi PANDEGA 

SERAGAM KHUSUS

Pakaian Seragam Pramuka Khusus:

Penggunaan Pakaian Seragam Khusus seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut diatur dalam PP Pakaian Seragam.

Apabila karena pertimbangan agama tidak dapat mengenakan pakaian seragam harian, maka pramuka putri dapat mengenakan pakaian yang disebut Pakaian Seragam Pramuka Khusus, seperti di bawah ini :



Adapun kelengkapan adalah sebagai berikut:

a. Tutup kepala:

1) memakai topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya)

2) kerudung warna coklat tua, berbentuk:

a) kerudung bujur sangkar atau segi tiga

b) kerudung dimasukkan ke dalam baju/blus atau di luar baju/blus

b. Baju/blus pramuka, seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas,

berlengan panjang.

c. Rok/bawahan panjang warna coklat tua (sebatas mata kaki).

d. Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren:

1) menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami)

2) dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa, baik kegiatan dilapangan maupun diruangan

3) dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak/Pandega, Pembina, Andalan dan Mabi).

4) tidak merubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain sebagaimana telah ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. 

LOGO SATUAN KARYA



SERAGAM KEGIATAN

Pakaian Seragam Kegiatan.

a. Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan lain-lainnya, dapat mengenakan pakaian seragam kegiatan.

b. Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur dalam petunjuk ini dengan maksud untuk menjamin keseragaman, keserasian, kepantasan, dan

kepraktisan.

c. Pakaian Seragam Kegiatan meliputi:

1) Tutup kepala diberi lambang Gerakan Pramuka

2) Baju dari bahan kaos lengan pendek/panjang disertai lambang Pramuka.

3) Celana panjang.

4) Setangan leher berbentuk segitiga.

5) Kaos kaki dan sepatu.

6) Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan sepatu bebas, namun seragam untuk setiap kesatuan.

Pakaian Seragam Kegiatan Putra dan putri :



SERAGAM PUTRI

Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.

ImagePakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri, terdiri :

1) Tutup kepala:

a) dibuat dari anyaman bambu, warna coklat muda

b) berbentuk topi bulat

c) lebar lidah topi + 3,5 cm

2) Baju/blus pramuka:

a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda

b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat

c) lengan pendek

d) kerah model setali

e) memakai lidah bahu selebar 3 cm

f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm

g) di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan selebar 2 cm

h) ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar 3 cm dari gesper

i) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan.

3) Rok/bawahan pramuka:

a) dibuat dari bahan warna coklat tua

b) model tanpa lipatan/plooi, bagian bawah melebar (model “A“)

c) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut

d) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang pada bagian belakang rok/bawahan

4) Pita leher:

a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih

b) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat

disesuaikan dengan besar badan pemakai

c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju

d) diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan

5) Sepatu:

a) model tertutup

b) warna hitam

c) bertumit rendah



TANDA TUTUP KEPALA

Tanda Tutup Kepala :

1) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang puteri dipasang pada bagian depan topi, tepat di tengah.

2) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Puteri lainnya serta orang dewasa wanita, dipasang pada pici sebelah kiri depan 2 cm dari sisi depan pici tersebut.

3) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak Putera, dipasang pada baret, tepat di atas bingkai baret, disebelah atas pelipis kiri pemakainya.

4) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Pandega dan orang dewasa pria, dipasang pada pici hitam di sebelah kiri depan, 2 cm dari sisi depan dan 1 cm dari sisi atas pici yang bersangkutan.


SERAGAM

Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.

Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegakdan Pandega.

Tutup kepala (lihat gambar 1):

a) berbentuk baret berwarna coklat tua.

b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan

c) tanda topi terletak di sebelah kiri

2) Baju pramuka/kemeja:

Sama seperti Pakaian seragam harian Pramuka Penggalang.

3) Celana pramuka:

a) dibuat dari bahan warna coklat tua

b) bentuk celana panjang

c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)

d) memakai ikat pinggang, berwarna hitam

e) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang

f) pada bagian depan celana memakai retsleting

4) Setangan leher:

a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih

b) berbentuk segitiga sama kaki

c) (1) sisi panjang 120 – 130 cm dengan sudut 90º

(2) panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.

d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher

e) dikenakan di bawah kerah baju

f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih

g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga

5) Kaos kaki:

a) kaos kaki pendek

b) warna hitam

6) Sepatu:

a) model tertutup

b) warna hitam

c) bertumit rendah

Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega putra (lihat gambar 2).


Sejarah Kepramukaan Indonesia

Sejarah Kepramukaan Indonesia

A. Pendahuluan

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)

Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan Pramuka

Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.

Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.

SEJARAH PANDU DUNIA

SEJARAH PANDU DUNIA

A. Pendahuluan

Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.

Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B. Riwayat hidup Baden Powell

Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.

Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :

a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.

b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.

c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.

d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.

e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.

f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.

William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.

Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.

Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

C. Sejarah Kepramukaan Sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.

Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark

Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris

Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria

Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda

Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis

Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria

Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris

Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina

Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani

Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat

Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang

Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia

Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan

Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada

Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia

Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan

Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda

Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan

Tahun 2003 Jambore XX di Thailand

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.

Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

Lambang Gerakan Pramuka


Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka.

Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soehardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.



Bentuk dan Arti Kiasan

Bentuk lambang gerakan pramuka itu adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka :

1.Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

2.Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.

3.Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.

4.Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

5.Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

6.Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.


Penggunaan Lambang

Lambang gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut.

cara berkemah yang BAIK

Berkemah yang baik

Jadi anggota Pramuka tapi gak pernah berkemah rasanya tidaklah lengkap, karena penerapan metode pendidikan Kepramukaan salah satunya melalui kegiatan berkemah. tujuan dan ssalah satu upaya penerapaasaran kegiatan tentunya anda sudah mengenal betul. Namun demikian banyak yang kurang memahami bagaimana tatacara berkemah yang baik. Adakalanya bahkan memiliki resiko tinggi. Nah, bagaimana berkemah yang benar ?

Untuk suatu perkemahan yang baik, pentahapan yang harus ditempuh adalah :

a. Persiapan

1) Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya.

2) Pengadaan peralatan, peninjauan lokasi.

3) Pemberitahuan dan perijinan. ( Ijin Ortu dan Keamanan setempat)

4) Pembentukan Panitia.

5) Membuat jadwal kegiatan/ acara dan mempersiapkan acara pengganti bila situasi dan kondisi cuaca berubah-ubah.

6) Memantapkan kesiapan mental, fisik dan ketrampilan.

b. Pelaksanaan

Kegiatan hendaknya sesuai rencana, dilaksanakan menurut perkembangan keadaan dan diusahakan adanya acara pengganti atau tambahan, serta faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan.

c. Penyelesaian

Pembongkaran tenda-tenda, kebersihan lingkungan dan pengecekan barang harus dilaksanakan secara tertib.



Syarat-syarat memilih tempat berkemah adalah :

a. Tanahnya rata atau sedikit miring berumput.

b. Ada pohon pelindung.

c. Ada saluran pengeringan pembuangan air.

d. Dekat sumber air.

e. Terjamin keamanannya, terutama ancaman dari binatang buas, melata/ berbisa.

f. Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya.

g. Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan, pos keamanan.

h. Hindari angin masuk ke dalam tenda, dengan cara didirikan tenda membujur menurut mata angin.

List Perlengkapan SURVIVAL

DAFTAR PERLENGKAPAN SURVIVAL

A. Perlengkapan Utama
1. Sepatu dan kaus kaki.
2. Ransel (frame pack, ukuran besar, 30 – 60 liter).
3. One day pack (ransel/tas kecil untuk mobilitas jarak pendek).
4. Senter dan batere dan bolam ekstra.
5. Ponco atau raincoat.
6. Matras.
7. Sleeping bag (atau sarung kalau tidak punya).
8. Topi rimba.
9. Tempat minum atau veples.
10. Korek api dalam wadah waterproof (tempat film) dan lilin.
11. Obat-obatan pribadi (P3K set).
12. Pisau saku.
13. Kompor untuk masak (kompor parafin dan parafin atau kompor tahu dan minyak tanah atau kompor gas dan tabung elpiji).
14. Nesting dan sendok dan cangkir.
15. Peluit (bagus: peluit SOS atau whistle).
16. Survival Kit).
17. Peta dan kompas.
18. Altimeter (kalau punya).
19. Tenda (bisa diganti ponco atau lembaran kain parasut untuk dijadikan bivak).
20. Parang tebas dan batu asah.
21. Tissue gulung (untuk membersihkan perangkat makan-minum bila tidak ada air, dan alat bersih diri habis buang air besar).
22. Sandal jepit.
23. Gaiter (untuk pendakian di daerah yang banyak pasirnya).
24. Kaus tangan.
25. Personal higiene: sikat gigi, odol, sabun mandi, shampo (untuk membersihkan diri saat di desa terakhir, atau saat dalam perjalanan bertemu dengan sungai yang bisa untuk bersih-bersih diri).
26. Tali plastik (sekitar 10 meter, untuk membuat bivak atau tenda) dan tali rafia.
B. Pakaian
1. Pakaian dalam.
2. Celana pendek.
3. Celana panjang.
4. Kaos/t-shirt.
5. Sweater atau parka.
6. Jaket (tahan air).
7. Sarung.
8. Kerpus atau balaclava.
9. Scarf atau slayer.
10. Hem lengan panjang.
11. Pakaian ganti: kaus kaki, kaos, sweater, pakaian dalam.
12. Kaus tangan.
13. Jas hujan (raincoat atau ponco).
C. First Aid Kit
1. Betadine.
2. Kapas.
3. Kain kassa.
4. Perban.
5. Rivanol.
6. Alkohol 70%.
7. Obat alergi: CTM.
8. Obat maag.
9. Tensoplast (agak banyak, mis: 4 pack, terutama untuk preventif ‘blister’ yang dikenakan sebelum perjalanan dilakukan).
10. Parasetamol.
11. Antalgin.
12. Obat sakit perut (diare): Norit, Diatab
13. Obat keracunan: Norit.
14. Sunburn preventif: Nivea atau Sunblock
15. Oralit (agak banyak, untuk mengganti cairan tubuh yang hilang; kalau tidak ada bisa diganti larutan gula-garam).
D. Survival Kit
1. Kaca cermin.
2. Peniti.
3. Jarum jahit.
4. Benang nilon.
5. Mata pancing dan senar pancing.
6. Silet atau cutter.
7. Korek api dalam wadah water proof dan lilin.
E. Lain-Lain
1. KTP atau Kartu Pelajar
2. Uang
3. Buku catatan perjalanan (jurnal, diary) dan bolpen.
4. Kamera dan film (sekarang: kamera digital dan batere cadangan).
5. Radio kecil dan batere cadangan.
6. Alat komunikasi (HT, sekarang: HP).
7. Harmonika.
8. Buku puisi Chairil Anwar.
9. Buku puisi Khalil Gibran.

Cara Mudah Mengatasi Sebelum Mendaki

PERSIAPAN NAIK GUNUNG

Persiapan umum yang harus dimiliki seorang pendaki sebelum mulai naik gunung antara lain:

1. Membawa alat navigasi berupa peta lokasi pendakian, peta, altimeter [Alat pengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut], atau kompas. Untuk itu, seorang pendaki harus paham bagaimana membaca peta dan melakukan orientasi. Jangan sekali-sekali mendaki bila dalam rombongan tidak ada yang berpengalaman mendaki dan berpengetahuan mendalam tentang navigasi.
2. Pastikan kondisi tubuh sehat dan kuat. Berolahragalah seperti lari atau berenang secara rutin sebelum mendaki.
3. Bawalah peralatan pendakian yang sesuai. Misalnya jaket anti air atau ponco, pisahkan pakaian untuk berkemah yang selalu harus kering dengan baju perjalanan, sepatu karet atau boot (jangan bersendal), senter dan baterai secukupnya, tenda, kantung tidur, matras.
4. Hitunglah lama perjalanan untuk menyesuaikan kebutuhan logistik. Berapa banyak harus membawa beras, bahan bakar, lauk pauk, dan piring serta gelas. Bawalah wadah air yang harus selalu terisi sepanjang perjalanan.
5. Bawalah peralatan medis, seperti obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.
6. Jangan malu untuk belajar dan berdiskusi dengan kelompok pencinta alam yang kini telah tersebar di sekolah menengah atau universitas-universitas.
7. Ukurlah kemampuan diri. Bila tidak sanggup meneruskan perjalanan, jangan ragu untuk kembali pulang.

* Kesiapan Mental

Mental amat berpengaruh, karena jika mentalnya sedang fit, maka fisik pun akan fit, tetapi bisa saja terjadi sebaliknya. Untuk mengetahui keadaan mental seseorang dalam kondisi fit atau tidak memang tidak mudah. Tentunya yang lebih memahami keadaan mental ini adalah diri kita sendiri. Kesiapan mental secara pribadi akan sangat berpengaruh pada kondisi tim. Jika kesiapan mental tidak dalam kondisi fit alangkah baiknya jika tidak memaksakan diri.

* Kesiapan Fisik

Beberapa latihan fisik yang perlu kita lakukan, misalnya : Stretching /perenggangan [sebelum dan sesudah melakukan aktifitas olahraga, lakukanlah perenggangan, agar tubuh kita dapat terlatih kelenturannya]. Jogging (lari pelan-pelan) Lama waktu dan jarak sesuai dengan kemampuan kita, tetapi waktu, jarak dan kecepatan selalu kita tambah dari waktu sebelumnya. Latihan lainnya bisa saja sit-up, push-up dan pull-up Lakukan sesuai kemampuan kita dan tambahlah porsinya melebihi porsi sebelumnya.

* Kesiapan Administrasi

Mempersiapkan seluruh prosedur yang dibutuhkan untuk perijinan memasuki kawasan yang akan dituju.

* Kesiapan Ketrampilan dan Pengetahuan

Pengetahuan untuk dapat hidup di alam bebas. Kemampuan minimal yang perlu bagi pendaki adalah pengetahuan tentang navigasi darat, survival serta EMC [emergency medical care] praktis.

Cari Tas / Memilih Tas Untuk ADVENTURE





TIPS MEMILIH "TAS RANSEL" UNTUK ADVENTURE

Dalam sebuah kegiatan perjalanan petualangan, ransel merupakan salah satu unsur yang penting untuk diperhatikan, karena dengan ransel tersebut seluruh perlengkapan yang akan anda pergunakan akan anda bawa. Oleh karenanya sebuah ransel haruslah nyaman untuk anda pakai, dan dapat secara efisien menampung segala kebutuhan atau perlengkapan yang anda butuhkan selama berkegiatan.


Kapasitas Ransel
Pilih ukuran ransel sesuai kebutuhan anda. Ransel untuk perjalanan sehari tentu berbeda ukurannya ketika anda akan melakukan perjalanan panjang yang memakan waktu hingga beberapa hari. Lokasi dimana kegiatan akan dilakukan juga sangat mempengaruhi pertimbangan dalam hal memilih jenis ransel yang akan anda pergunakan.

Untuk perjalanan singkat satu hari ke hutan atau gunung, ransel berukuran 30-40 liter cukup memadai sebagai tempat untuk membawa perlengkapan anda yang terbatas seperti kamera, tabir surya, makanan dan perlengkapan lainnya.

Untuk pendakian alpin atau perjalanan yang mengharuskan anda menginap satu malam, ukuran 50-55 liter akan lebih baik, karena anda harus membawa perlengkapan yang lebih banyak.

Sedang untuk perjalanan panjang yang memakan waktu berhari-hari ukuran 65-70 liter merupakan ukuran yang cocok agar perlengkapan yang akan anda bawa seperti tenda, alat masak, makanan, dan pakaian dapat masuk ke dalamnya.

Kenyamanan merupakan urutan terpenting dibanding kekuatan, kualitas, dan harga. Pilih bahan yang tahan air, kalau perlu lengkapi dengan penutup ransel. Jangan lupa membungkus perlengkapan/pakaian dengan bahan yang tidak tembus air. Perhatikan pula detil-detil di bawah ini ketika anda memilih dan mencari ransel yang nyaman dan cocok dengan selera serta kebutuhan anda:


Tali Pinggang
Tali pinggang merupakan komponen penting yang akan menentukan tingkat kenyamanan anda saat menggendong ransel, karena sebagian besar berat ransel tersebut akan ditopang oleh tali pinggang yang jatuh tepat pada posisi tonjolan tulang pinggang. Pilih ransel yang mempunyai tali pinggang dengan bantalan empuk dan tidak gampang turun dari pinggang, karena pingganglah yang akan menahan beban lebih banyak dibanding bahu.

Tali Penyeimbang Samping
Tali penyeimbang samping berfungsi untuk mengatur tegangan antara tali pinggang dan punggung ransel saat anda menggendongnya. Fungsi lain adalah untuk mengatur kestabilannya saat anda berjalan.

Tali Bahu
Bantalan bahu harus empuk dan terdapat webbing pengatur yang dihubungkan dengan bagian atas ransel. Bantalan bahu tersebut juga idealnya berbentuk kurva melengkung agar kenyamanan dan posisi jatuh di bahu juga enak, terutama untuk wanita. Bahan bantalan bahu juga harus lembut di kulit maupun pakaian anda.


Tali Pengatur Atas
Kecenderungan alami sebuah ransel yang berisi adalah akan menggelantung ke belakang, sehingga anda akan selalu melawan kecenderungan itu dengan membungkukkan badan anda ke depan. Untuk membuat nyaman sebuah ransel, maka harus mempunyai ikatan pengatur tambahan di antara badan ransel dan puncak bantalan bahu yang berfungsi untuk mendekatkan ransel itu dengan punggung pembawa sehingga ransel akan tetap tegak di punggung pembawa. Penggunaan pengatur atas ini juga bermanfaat untuk membantu menyebarkan titik beban antara puncak bahu dan tulang leher.

Tali Dada
Tali dada selian berfungsi untuk menahan bantalan bahu agar tetap di tempatnya, dan juga membantu sebagai penyeimbang ransel.

Pengatur Panjang Punggung
Pada umumnya hampir semua ransel dapat diatur panjang punggung ransel sesuai dengan panjang punggung pemakai, dengan cara menaikturunkan pengatur yang terbuat dari aluminum, plastik atau webbing.

Bantalan Punggung
Bantalan pungung adalah titik utama sentuhan antara ransel dan punggung anda, oleh karenanya harus nyaman dan mudah untuk diatur. Pilih yang mempunyai mempunyai bantalan di lumbar dan scapula. Bantalan punggung ini juga harus mempunyai rongga udara di bagian punggung. Bahan bantalan punggung ini juga harus cepat kering dan memberi ruang untuk sirkulasi udara.

Ruang Utama
Ruang utama ini merupakan tempat anda menaruh tenda, pakaian, dan bahan makanan anda. Aturlah agar benda terberat yang anda bawa dekat dengan punggung. Beberapa ransel menggunakan bahan anti air.

Ruang Dasar
Ketika ransel anda dibagi menjadi dua ruang, pemisah ruang tersebut bisa saja tetap atau dapat di buka. Namun yang jelas masing-masing akan mempunyai pintu tersendiri. Ruang bawah itu biasanya untuk menempatkan barang yang ringan tetapi mempunyai volume yang besar misalnya kantong tidur.

Kantung Samping
Tidak setiap ransel dilengkapi dengan kantong samping. Adapula yang kantong sampingnya merupakan tambahan dan dapat dibongkar pasang. Untuk kegiatan panjat tebing atau naik gunung yang berlereng terjal, ransel tanpa kantong samping merupakan pilihan yang terbaik. Namun saat anda pergi trekking di gunung atau hutan dan membutuhkan tempat untuk pernak-pernik anda seperti botol air minum, atau botol bahan bakar, kantong samping akan sangat bermanfaat.

Lid
Sebagian besar ransel juga dilengkapi dengan penutup ruang utama yang dapat berfungsi pula sebagai penambah ruang isi ransel, di mana di bagian atasnya dilengkapi pula dengan tali pengikat yang dihubungkan dengan gesper di bagian belakang ransel.

Kantong Atas
Kantong atas merupakan tempat terbaik untuk menyimpan beberapa perlengkapan yang paling sering digunakan, seperti kaos tangan, makanan kecil, topi dan lain-lain.

Rangka Dalam
Tidak seperti rangka luar, rangka dalam sebuah ransel mempunyai fungsi yang lebih baik karena lebih ramping dan makin mendekatkan ransel tersebut dengan punggung pemakai sehingga memperbaiki kestabilan dan kenyamanan. Pada umumnya rangka dalam ini dibuat dengan alumunium ataupun lembaran plastik yang ringan.

Fitur Lain
Dengan punggungan yang dapat diatur, tak hanya anda yang dapat menggunakan ransel tersebut, tetapi juga anggota keluarga atau teman-teman anda. Di samping itu, anda tetap dapat memendekkan punggungan itu tanpa merubah kapasitas ransel. Hanya saja pada punggungan yang bisa disetel biasanya mempunyai berat yang lebih dibanding ransel-ransel yang mempunyai punggungan yang tetap.

Pengikat tambahan yang menempel di luar ransel, dapat berfungsi untuk berbagai keperluan, seperti untuk menaruh matras atau perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.

Ransel Khusus Perempuan. Perempuan mempunyai punggung yang lebih pendek dibanding laki-laki. Pinggul perempuan juga mempunyai bentuk yang berbeda dengan laki-laki. Tak hanya itu, di bagian dada pun mempunyai bentuk yang berbeda sehingga membutuhkan rancangan dan konstruksi yang berbeda.

Ransel khusus untuk perempuan pada punggung bagian bawah biasanya mempunyai kecenderungan untuk menjauh di bagian pinggul untuk menghindari kontak, sehingga konstruksi tali pinggul harus betul-betul nyaman. Sedang pada bantalan bahu titik awalnya lebih dekat dibanding ransel laki-laki dan bentuknya juga lebih melengkung disesuaikan dengan bentuk umum dada seorang perempuan.

cara mudah belajar NAVIGASI dengan KOMPAS

TEHNIK NAVIGASI HANYA DENGAN MENGGUNAKAN KOMPAS

Ini merupakan pengetahuan yang mudah, dan bisa dikatakan tidak cukup untuk mengadakan perjalanan yang aman di daerah yang tidak dikenal. Hal pertama yang hatus dimengerti adalah ARAH. Utara, Selatan, dan Barat. Perhatikan kompas anda dan pelajari bagaimana sudut Utara merupakan sesuatu yang sangat penting.
Ada banyak macam kompas, ada yang pemakaiannya dengan menempelkan pada peta dan ada juga yang pemakaiannya dengan memempelkan pada ibu jari kita. Kompas ibu jari (kompas bidik) banyak dipakai oleh para orienteer yang selalu bergerak cepat, dan jenis kompas ini yang biasanya normal dipakai. Tapi ini bukanlah hal yang tutorial.
MENGENAL BAGIAN KOMPAS.Temukan panah yang berwana merah dan hitam, yang disebut juga jarum kompas. Dan dibeberapa jenis kompas lain ada yang berwarna merah dan putih. Tapi itinya, bagian yang merah selalu menunjukan arah magnetik bumi yaitu kutup utara. Hal dasar inilah yang harus dipahami terlebih dahulu. Dan bagaimana caranya jika tujuan kita bukan ke Utara, tapi arah lain? jawabnya simple saja, yaitu pada bagian kompas terdapat bagian yang bisa diputar yang disebut juga rumah kompas. Pada bagian atas sisi dari rumah kompas akan ditemukan skala yang menunjukan angka 0 sampai 360 atau dari 0 samapai 400. Itu semua adalah sudut derajat atau bearing dan kita juga akan menemukan huruf abjad N, S, W dan E yang diartikan sebagai North (Utara), South (Selatan), West (Barat) dan East (Timur). Jika kita hendak menuju kearah diatara dari dua arah diatas, yang dilakukan adalah mengkombinasikannya. Misalnya kita akan menuju kearah diatara Utara dan Barat yaitu Barat Laut: yang dilakukan adalah, temukan sudut barat Laut pada rumah kompas, dan putar rumah kompas sehingga sudut barat Laut berada persis diatas ujung penunjuk arah pada rumah kompas. Peganglah kompas secara datar dengan begitu jarum kompas bisa berputar bebas, kemudian putarlah tubuh dan tangan sehingga bagian utara dari jarum kompas yang berwarna merah menempel sama dengan bagian utara pada rumah kompas. Hati-hati karena bagian ini sangat penting untuk diperhatikan. Jika sudut selatan jarum kompas yang menempel pada utara rumah kompas, maka artinya kita berjalan pada arah berlawanan dari arah yang kita tuju. perhatikan hal ini karena banyak pemula yang melakukan kesalahan pada bagian ini. Jadi selalu perhatikan untuk memastikan posisi kita sudah benar.
Prolem kedua yang kita sebut dengan local magnetic attraction.
Jika kita membawa sesuatu benda yang mengandung besi, hal ini akan memungkinkan terganggunya jarum kompas. Bahkan staple pada peta akan memungkinkan terganggunya jarum kompas. Pastikan tidak adanya hal sejenis diatas disekeliling kompas. Hal lain yang memungkinkan terjadinya gangguan magnetik pada tanah yang disebut juga magnetic deviation, tapi hal ini jarang terjadi. Hal ini akan mungkin terjadi jika kita berada pada wilyah penambangan mineral yang mengandung biji besi. Jika kita sudah yakin pada posisi yang benar, berjalanlah pada arah yang ditunjukan oleh ujung penunjuk arah pada rumah kompas. Untuk menghindari keluar dari jalur, pastikan untuk selalu mengawasi kompas secara kontinyu, katakan saja setiap seratus meter kita cek selalu posisi kompas. Tapi ini kadang cukup melelahkan untuk menunduk terus, jalan keluarnya adalah temukan sesuatu objek yang jelas dan gampang dikenal pada jalur lintasan kita dan pergilah menuju titik tersebut dari sana kemudian lakukan lagi hal yang sama dan jangan sampai menyimpang dari titik koordinat lintasan kita. Tapi hal ini akan lebih penting lagi bila kita mempunyai peta. Ada hal yang harus diperhatikan untuk menghindari menuju arah yang salah, yaitu : Matahari, pada sore hari matahari kira-kira berada di Selatan (atau di Utara pada wilayah sounthern hemisphere), jadi jika anda menuju arah utara dan mendapatkan sinar matahari pada wajah, itu artinya anda harus melakukan penentuan arah lagi.
KAPAN KITA MEMERLUKAN TEHNIK KOMPAS INI?
Jika kita berada dialam terbuka tanpa peta, dan kita tidak tahu berada dimana, tapi kita mengetahui adanya jalan, trail, kali kecil , sungai atau sesuatu yang besar atau panjang yang mudah dikenali jika kita menuju arah yang benar. Dan kita mengetahui arah mana yang harus ditempuh, setidak-tidaknya kira-kira kearah mana. Kemudian yang perlu dilakukan adalah, arahkan penujuk arah pada rumah kompas ke arah yang akan dituju kemudian putarlah rumah kompas sehingga jarum kompas yang berwarna merah menempel sama dengan bagian utara rumah kompas. Ikutilah langkah tersebut diatas, akan tetapi hal ini saja tidak cukup, karena tidak begitu akurat. kita menuju arah yang benar, dan tidak akan berputar-putar, tapi ini merupakan keberuntungankarena kita menemukan titik yang bisa dikenali pada lintasan ini. Karena itulah hal deklinasi tidak dibahas. Karena deklinasi merupakan hal yang berhubungan dengan penggunaan peta. Tapi jika kita bisa mengimajinasikan peta dan tahu apa itu peta, lakukanlah hal tersebut. Tapi rasa kita tidak akan begitu akurat jadi deklinasi tidak membuat sesuatu yang berbeda. Jika kita melakukan perjalanan panjang pada medan yang tidak dikenal, kita harus selalu membawa peta yang baik yang mengambarkan wilayah tujuan kita. Terlebih lagi jika kita meninggalkan jalan setapak, ini akan lebih membuat penggunakan kompas dan peta lebih interaktif, dan pada saat itulah kompas akan mejadi sesuatu yang sangat berharga.
TIPE DARI KOMPAS
Kompas yang baik mempunyai rumah kompas yang berisi cairan, cairan tersebut menahan jarum kompas, sehingga kita tidak harus terlalu memeggang kompas dengan posisi yang betul-betul diam. Hindarilah membeli kompas yang tidak mempunyai cairan dalam rumah kompasnya.
Jarum kompas mempunyai dua warna, jika kompas dipegang rata, bagian merah akan mengarah ke utara dan yang putih kearah selatan. Hal yang menarik adalah adanya nothern dan southern hemisphere kompas. Ini merupakan keharusan karena adanya fakta akan bidang garis magnetik, yang mana tempat terpasangnya jarum kompas, menunjukan sudut bumi pada kutup magnetik utara dan selatan. Pada northern hemisphere bagian ujung utara dari jarum kompas tertarik kearah bawah, dan ujung utara merupakan pengantisipasi keseimbangan jarum kompas. Jika kita menggunakan northern hemisphere kompas, katakan saja Australia, bagian ujung utara magnet akan tertarik kearah bawah dari bidang magnetik, dan juga lebih berat dari pada ujung utara - hal ini membuat jarum kompas terarah dan berpindah pada bagian bawah dari rumah kompas jika compas di pegang horisontal. Kompas yang baik akan bertahan lama. akan tetapi, kadang-kadang ada suatu hal yang tidak beres pada kompas, komponen plastiknya rusak, atau rumah kompasnya bocor. Dalam waktu yang panjang, cairan dalam rumah kompas mungkin akan berubah warna menjadi biru kehijauan. Dan sangat jarang bidang magnetik dari jarum kompas berubah, misalnya ujung utara erubah menjadi ujung selatan.
ADA DUA MACAM KOMPAS ORIENTEERING.
1.BASE PLATE ATAU PROTRACTOR COMPASS
Jenis kompas ini dikembangkan oleh Kjellstrm bersaudara dimasa era perang dunia ke II dan terdiri dari piringan dasar bersegi empat, yand diberi tanda dengan anah panah merah yang menunjukan arah axis, dan rumah kompas yang bisa diputar diberi tanda dengan sudut (360 derajat untuk lingkaran penuh dari keseluruhan dunia, tapi hanya 400 pada beberapa kompas Eropah). Pada bagian dasar dari rumah berputar dari kompas diberi tanda dengan panah dan set garis paralel pada tandah panah tersebut. Sebagai tambahan kadang juga ada tali untuk mengikatkan kompas pada pergelangan tangan, sisi penggaris dengan ukurannya untuk digunakan mengukur jarak pada peta, kaca pembesar untuk membaca peta lebih baik dan contoh dari lingkaran serta segitiga untuk membuat tanda yang digunakan kursus orieentaring pada peta.
2. THUMB COMPASS (kompas jempol)
Pada pertengahan tahun 1980'an, top Swedia orienteer membuat alternatif pada kompas type dasar piringan dengan menipiskan dasar piringannya dan menempatkan strap pada kompas yang nantinya akan dipakai pada ibu jari. Kompas ini dipakai pada ibu jari tangan kiri, yang melekatkannya pada peta. Kelebihan dari system ini adalah peta dan kompas selalu dibaca sebagai satu unit, peta lebih gampang dan lebih cepat diluruskan, ditambah lagi tangan yang satunya bebas, kekurangannya adalah karena kakuratannya membuat agak sulit pada bearing. Kecendrungan pribadi biasanya memutuskan type kompas yang dipakai; pemedang kejuaraan dunia orienteering telah menang dengan menggunakan kedua type kompas diatas.
Ada dua basic skill yang diperlukan oleh orienteer yaitu, Peta Orienting dan Menghitung Bearing.
MENGGUNAKAN KOMPAS UNTUK ORIENTASI PETA
Ini merupakan keahlian yang mudah, dan juga merupakan hal penting pada penggunaan kompas. sbb:
Peganglah peta secara horisontal
Letakan kompas diatas bidang datar peta
Putar peta sampai garis utara pada peta (bisa ditemukan dua garis lurus berujung panah yang menunjukan utara magnetik atau bagian atas dari abjad yang terdapat di peta adalah utara peta) sampai sama dengan utara kompas.
Sekarang peta sudah terorientasi pada medan. Ini membuatnya lebih mudah dibaca
MENGHITUNG BEARING
Setiap arah bisa dinyatakan sebagai sudut yang terhubung dengan utara. Pada militer ini disebut "Azimuth" dan bearing dinyatakan sebagai jumlah derajat. Orienteer menggambil jalan keluar yang gampang, dengan mensetting sudut pada kompasnya dan menjaga jarum kompasnya, dan ini membuat mereka tetap bergerak pada arah yang benar. Instruksi langkah-langkah mudah cara mengeset bearing ada pada dasar kompas type baseplate adalah:
Letakan kompas diatas peta penunjuk arah mengarah kearah tujuan kita.
Putar rumah kompas sehingga tanda panahnya yang terdapat pada dasar plastiknya paralel dengan panah yang tegambar pada peta (pastikan mata anak panahnya mengarah ke utara bukan selatan).
Pisahkan kompas dengan peta dan pengganglah peta didepan kita jadi dengan begitu arah perjalanan kita terbentang didepan kita.
Putarlah tubuh sehingga jarum kompas tepat pada tanda panah didasar rumah kompas.
Pilihlah sebuah objek jelas didepan kita yang terletak dijalur perjalanan kita, ulangi prose ini(cara ini kita bisa memutari rintangan dan tetap berada pada jalur bearing kita).
SEBERAPA PENTINGNYA SEBUAH KOMPAS?
Peralatan yang paling penting yang digunakan pada orienteering adalah otak manusia. Satu peralatan lain yang diijinkan dan digunakan secara general yaitu: Kompas. Kompas sangat berguna sebagai penghitung bearing dan untuk orientasi peta, sehingga membuat peta cocok dengan medan. Tapi mungkin, di hampir banyak area, untuk melakukan sebuah jalur sangat mudah dan efisien tanpa kompas (sebagai pengecualian: akan sangat sulit untuk bernavigasi pada area yang kurang tanda-tanda alamnya tanpa kompas). Hanya kompas yang legal digunakan pada orienteering. Altimeter sangat dilarang dan GPS unit termasuk yang dilarang oleh peraturan. Sudah merupakan pernyataan yang jelas kalau GPS unit sangat berguna dan alat yang sangat menolong, tapi saat dipertanyakan bagaimana bila setiap orienteer mengunakan GPS unit dalam setiap perlombaan? orienteering merupakan hal yang tidak menarik lagi. Bagi pemula dalam orienting, wajib dan perlu mengenal pengetahuan dasar kompas dan piawai dalam membaca peta.
MEMAKAI KOMPAS DALAM SUATU INTERAKSI DENGAN PETA
Ini merupakan pelajaran yang sangat penting, dan harus kita ketahui secara baik. Bila kita menggunakan kompas dan peta, maka akan terasa sekali kegunaan kompas, dan kita akan bisa bernavigasi di medan yang tidak dikenal dengan lebih akurat walaupun tanpa mengikuti jalan setapak. Tapi ini membutuhkan latihan dan pengalaman, disini kita tidak membahas secara khusus mengenai peta, sebab hal tersebut bisa anda dapatkan pada subjek lain di situs ini. Tapi pelajaran ini akan lebih bermafaat jika kita juga mempunyai kemampuan merasakan apa yang dikatakan oleh peta.
Kembali ke pelajaran kompas.
Pada prinsipnya pelajaran ini sama dengan yang sebelumnya, kita akan menggunakan peta untuk mengetahui yang benar dan bukan berdasarkan intuisi kita.
Pegang Peta: Pada contoh kita yang pertama, kita perhatikan peta yang dibuat untuk orintasi, dan ini sangat jelas??? sebenarnya tidak juga, mari kita lihat peta yang kita buat secara fiktif dalam imaginasi kita.
Menuju Titik: Kita akan bergerak dari jalan setapak melintasi titik A ke arah batu di B. Tentu saja untuk membuat metode ini bisa berhasil kita harus tahu betul posisi kita di titik A tersebut. Apa yang kita lakukan? letakan kompas diatas peta sehingga sisi dari kompas ada pada titik A. Sisi tersebut harus kita gunakan, sisi tersebut harus paralel dengan arah dari panah penunjuk arah perjalanan. Dan kemudian tempatkan titik B disuatu tempat disepanjang sisi yang sama, gambarannya seperti itu. Tentu saja, kita bisa menggunakan panah penunjuk arah tersebut, atau satu dari garis paralel, tapi biasanya, lebih mudah menggunakan sisi. Pada titik ini, beberapa instruktor mengatakan bahwa kita harus menggunakan pencil dan menggambarkan garis sepajang arah kita. Tapi sebaiknya jangan, pertama, ini membutuhkan waktu, kedua, jika kita mendapatkan cuaca yang basah, akan membuat rusak peta kita, atau jika berangin, kita mungkin akan kehilangan peta tersebut. Kita harus menyimpan peta (sebaiknya dalam kantong anti air) yang transparan. Dan jika berangin ikatkan pada lengan atau ransel kita. Yang paling penting adalah jika kita menggambarkan terlalu banyak garis pada peta, iniakan membuat kita akan kehilangan hal-hal yang detail pada peta tersebut.
Saatnya untuk berhati-hati: Sisi dari kompas, atau juga panah penunjuk arah, harus mengarah dari titik A ke B. dan lagi, jika kita melkukannya dengan salah, kita akan melangkah kearah yang berlainan dari arah yang seharusnya kita tuju. Jadi selalu periksa lagi, para pemula kadang membuat kesalahan pada point ini.
Jaga dan tempatkan kompas selalu stedy pada peta: Apa yang akan kita lakukan selanjutnya adalah kita harus meluruskan garis orientasi dan panah orientasi dengan garis meridian peta. Garis pada peta menuju Utara, jadi, saat kita meluruskan sisi kompas dengan hati-hati dari A ke B, putar rumah kompas sehingga garis orientasi pada rumah kompas sejajar dengan garis meridien peta. Selama proses ini, jangan perdulikan apa yang terjadi pada jarum kompas. Ada beberapa kesalahan serius yang bisa terjadi disini. Mari kita ambil masalah tersebut dengan mengambil arah lawannya terlebih dahulu. Kita harus benar-benar mengerti dimana utara pada peta, dan benar-benar yakin kalau panah orientasi mengarah kearah utara pada peta. Normalnya, utara adalah bagian atas dari peta. Kesalahan yang mungkin terjadi adalah membiarkan panah orientasi mengarah ke arah selatan dari peta.
Dan kemudian, perhatikan sisi dari kompas: Jika sisinya mengarah sepanjang garis dari A ke B maka saat kita selesai memutar rumah kompas, kita akan mendapatkan kesalahan pada arah kita, dan bisa membuat kita keluar dari jalur. Jika kita yakin menggunakan rumah kompas dengan benar, kita bisa memisahkan kompas dengan peta. Dan sekarang, kita bisa dengan nyata membaca bering dari rumah kompas, dari arah dimana rumah kompas bertemu dengan panah penujuk arah. Yakinkan jika rumah kompas tidak berputar, sebelum kita mencapai titik B. Langkah terakhir adalah sama dengan pelajaran sebelumnya. Pegangalah kompas pada tangan. Dan sekarang kita harus memegannya sedatar mungkin, sehingga jarum kompas bisa bebas berputar. Lalu putarlah tubuh kita sehingga jarum kompas sejajar dengan garis didalam rumah kompas. Kesalahan lagi jika kita membiarkan jarum kompas mengarah ke selatan. Bagian merah dari jarum kompas harus menunjukan arah utara pada rumah kompas, atau kita akan bergerak kearah yang berlawanan.
Saatnya untuk bergerak: Tapi untuk melakukan itu dengan akurasi yang optimal, kita harus melakukannya dengan cara yang special juga. Peganglah kompas ditangan, dengan jarumnya sejajar dengan arah panah orienting, kemudian bidik sasaran sehati-hati mungkin, pada arah menunjuk ke arah dari panah perjalanan. Carilah sesuatu yang bisa dijadikan tanda di medan yang dituju, dan berjalanlah kearah sana. Saat bergerak pastikan bahwa rumah kompas tidak berputar. Jika kita di hutan yang rapat, kita harus selalu mencari arah beberapa kali. Dengan cara ini diharapkan kita bis mencapai titik B dengan selamat. Akan tetapi, kadang-kandang atau sering juga terjadi apa yang disebut dengan magnetic declination.
MENENTUKAN ARAH TANPA KOMPAS
Kita tersesat, benar-benar tersesat. Berdiri disuatu tempat yang tidak kita ketahui, dan kita tidak tahu harus kemana. Kita dalam masalah, hal yang pertama yang harus diingat adalah, Tetap tenang, berpikir rasional, dan kita bisa bertahan dalam waktu lama tanpa makan. Yang kita butuhkan adalah air. Hal yang lebih detail tentang survival ada pada bagian lain dari situs ini. Disini hanya membahas bagaimana menghadapi situasi mencari jalan tanpa kompas. Apa yang kita punya adalah, matahari, bintang, dan alam disekeliling kita. Halaman ini lebih membahas bagian dari northern hemisphere dari bumi, utara sebenarnya 23.5° , akan tetapi metode yang dijelaskan disini juga bisa berlaku di southern hemisphere, tapi dibeberapa tempat mungkin perlu untuk menukar utara jadi selatan agar menjadi benar. Sangat diharapkan agar kita bisa memahaminya.
Sebagai permulaan: Mungkin akan merupakan ide yang bagus untuk mendaki keatas bukit, dan melakukan orientasi pada alam sekeliling. Cobalah untuk mencari tanda-tanda dari kehidupan manusia. Jika tidak menemukan apa-apa, kita harus mencoba menemukan arah yang baik untuk memulai pergerakan. jika kita tidak mempunyai peta, cobalah menggambarnya jika kita bisa memandang medan didepan kita, dan cobalah menandai dimana utara dengan cara menggunakan metode dibawah. Jika kita mempunyai peta, cobalah untuk menentukan dimana kita berada, Ingat, kita tidak harus mendaki lagi bukit yang seharusnya tidak kita daki. Juga kita harus hati-hati untuk tidak mendaki dan memboroskan energi karena kita sudah sangat lelah. Pada saat seperti ini kita seharusnya tetap berada dimana kita berada. Cara mencari perhatian untuk bantuan ada pada bagian survival pada situs ini.
Mari kita mulai dengan metode yang paling akurat:
Pada metode ini sangat dibutuhkan langit dalam keadaan cerah, dan membutuhkan banyak waktu. Salah satu dari keuntungannya adalah kita tidak membutuhkan peralatan apapun. Yang diperlukan hanyalah sebuah tongkat kira-kira dengan panjang 1 meter, dua tongkat kecil atau batu. tongkat lain atau batu yang perlu sedikit diruncingkan dan sesuatu yang bisa dipakai sebagai tali.
Pagi hari, atau paling tidak sebelum siang, trik dimulai: Tancapkan tongkat yang panjang diatas tanah. Dan tanah disekitar tongkat harus datar. Sekarang, kita bisa meletakan salah satu tongkat kecil diatas tanah persis dimana ujung bayangan dari tongkat. Kemudian ikatkan tali pada dasar dari tongkat, dan ikat juga tongkat yang kecil pada masing-masing ujungnya

 

Blogger news

Blogroll

About