Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 31 Januari 2013

belajar semaphore


semaphore adalah suatu cara untuk mengirim atau 
menerima berita dengan menngunakan bendera, dayung , batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan .... . Umumnya sih yang digunakan bendera , yang dinamakan bendera semaphore. Bentuk bendera yang digunakan tersebut berukran 45 cm  x 45 cm  (persegi yang merupakan gabungan dari 2 buah segitiga sama kaki yang berbeda warna :D) .  



LIHAT DI BAWAH INI



cara cepat menghafal semaphore
CARA MUDAH BELAJAR SEMAPHORE :
Untuk memudahkan belajar semaphore, kita harus belajar berseri, sedikitdemi sedikit di tambah hapalan dan dipraktekkan. Untuk itu semaphoredikelompokkan dalam 7 (tujuh) lingkaran semaphore. Kita mulai belajardengan mengenal huruf semaphore pada lingkaran I. Kemudian kitabelajar mengirim/ menerima isyarat huruf secara urut, huruf acak,kemudian menerima dan mengirim kata yang menggunakan huruf padalingkaran I. Setelah hapal baru dilanjutkan ke Lingkaran II, demikianseterusnya.Contoh :Lingkaran I = A, B, C, D, E, F, G.Kata = ADA – ABA – ADE – GAGAB – BABE – BECA – FACELingkaran II = H, I, K, L, MKata = MINI – KAKI – IKLIM – MILIK – KIKIL – MILKGabungan Lingkaran I & II = AMIN – KADAL – ALIM – DALAM – DENGAN
MEMILIH TEMPAT SIKAP SAAT MENGIRIM BERITA DENGANSEMAPHORE :
1.
 
Pilihlah tempat dengan latar belakang yang kontras dengan warnabendera yang digunakan.2.
 
Hindarkan arah sinar matahari yang menyilaukan penerima/pengirim.3.
 
Sikap badan adalah : berdiri tegak, kaki dibuka (kangkang), padasaat tidak mengirim isyarat bendera disilangkan didepan kaki.4.
 
Cara memegang tongkat bendera adalah : tongkat dipegangdengan tangan, jari telunjuk lurus tongkat (tidak ikutmenggenggam tongkat). Ini untuk menjaga agar posisi tongkatsegaris lurus dengan tangan kita.5.
 
Selama mengirim isyarat tangan dan lengan dijaga tetap lurusdengan tongkat bendera. Gerakan bertumpu pada sendi peluru dibahu.
 
 
SELAMAT MEMBACA ^^








cara belajar sandi morse

CARA BELAJAR KODE MORSE DENGAH MUDAH


Kode morse merupakan sistim komunikasi berupa rangkaian karakter-karakter
yang dikirim dalam bentuk sandi-sandi/isyarat-isyarat yang sudah ditetapkan
rumusanya ( Mis : Kode Morse Internasional ).
Untuk belajar kode morse yang harus diperhatikan adalah niat, kesempatan
dan senang dari irama/bunyi kode morse itu. Cara belajar kode morse dengan
mudah adalah dengan mempelajari setiap sandi-sandi pada tiap karakter yang
mudah terlebih dahulu. Pertama-tama harus diperhatikan nada/suara :
Dit atau Dot atau Titik (. )
Dah atau Dash atau Garis Panjang (-)
Kombinasi dari Nada/irama Dit dan Dah tersebut diatas akan membentuk
karakter-karakter abjad dari A sampai Z, angka 1 sampai Ø dan tanda baca ?
. dan , saja. Karena dari kombinasi tersebut yang sering terdengar atau yang
sering dipergunakan pada setiap komunikasi pada umumnya.
Berikut ini penulis sajikan cara belajar yang mudah pada karakter “Dit” dan
“Dah” dan kombinasi dari keduanya, sbb :
A. Kombinasi Dit/Dot/Titik adalah sbb :
E : . Dit Huruf E
I : .. Didit Huruf I
S : … Dididit Huruf S
H : …. Didididit Huruf H
5 : ….. Dididididit Angka 5
Kombinasi tersebut diatas adalah umum dan mudah dimengerti hanya saja,
pada prakteknya harus dihafal benar irama dari setiap ketukan pada tiap
karekter itu.
Untuk mempelajar tiap karakter tersebut diatas penulis menyarankan
janganlah menghitung setiap dit pada setiap karakter. Sebagai contoh
misalnya jika kita dengar ketukan huruf “H” maka kita tahu bahwa huruf
“H” itu adalah Didididit, maka janganlah dihitung terlebih dahulu ada
berapa “dit” tersebut, atau janganlah ditulis titik ada berapa “dit”.
Hal ini cukup kita kenal irama dari ketukan “dit”. Untuk itu mulailah
latihan dengan kecepatan rendah dahulu. ( 4 - 5 WPM ), Jangan tergesa-gesa
dalam mengetuk irama dan bersabarlah.
Dibawah ini penulis menyajikan latihan-latihan dasar untuk karakter E I S
H dan angka 5 sbb :
I S H 5 E H E S I 5 S E H 5 E 5 I E S H S H E 5 I
H S I 5 5 S E I H S I I S H 5 H H E I S I I E H H
5 I S H H 5 I S H E 5 S H E E S S I H E H 5 S I E
S S I E 5 H E S I I 5 H E S I 5 5 H E I E E I S H
5 H I S E I E E H 5 I S S H E S I E H 5 I 5 S H E
Dari latihan-latihan tersebut diatas tentu pembaca dapat membuat sendiri
latihan kombinasi seperti itu.
Prinsipnya adalah semakin banyak latihan menerima kombinasi pada
karakter E I S H 5 maka, pembaca akan semakin mahir dalam mempelajari
kode morse itu.
B. Kombinasi Dah/Dash/Garis Panjang adalah sbb :
T : - Dah Huruf T
M : -- Dadah Huruf M
O : --- Dadadah Huruf O
Ø : ----- Dadadadadah Angka Ø
Sama seperti mempelajari Dit/Dot/Titik bahwa untuk mempelajar tiap
karakter tersebut diatas penulis menyarankan janganlah menghitung setiap
“Dah” pada setiap karakter.
Sebagai contoh misalnya jika kita dengar ketukan angka “Ø” maka kita
tahu bahwa angka “Ø” itu adalah Dadadadadah, maka janganlah dihitung
terlebih dahulu ada berapa “dah”, atau janganlah ditulis “garis panjang”
ada berapa “dah”. Hal ini cukup kita kenal irama dari ketukan “dah”.
Untuk itu mulailah latihan dengan kecepatan rendah dahulu. ( 4 - 5 WPM ).
Dibawah ini penulis menyajikan pula latihan-latihan dasar bagi pemula
untuk karakter T M O Ø, sbb :
M O O T Ø Ø Ø T T M M M T O T T T M O Ø T O M M T
T M M O T M T O Ø M M O O Ø T Ø T M O T Ø T M T O
O O T M T M Ø T M O T M O Ø M M O T Ø M O Ø T M Ø
Ø T O M M T M Ø T O M T O T T M M T T Ø M M T Ø T
M Ø T T O O M T T Ø T M M O Ø Ø M T Ø T T O Ø M T
Dari seluruh karakter yg sudah dipelajari seperti tersebut diatas, maka
sudah dapat dipastikan pembaca memperoleh 9 karakter yang berbeda,
yaitu : EISH angka 5 dan TMO dan angka Ø dengan harapan bahwa untuk
mempelajari karakter selanjutnya merupakan kombinasi dari formula
seperti diatas.
C. Kombinasi keseluruhan karakter yg lainnya ( huruf & sebagian angka ), sbb :
A : .- Didah Huruf A
W : .-- Didadah Huruf W
J : .--- Didadadah Huruf J
1 : .---- Didadadadah Angka 1
U : ..- Dididah Huruf U
V : …- Didididah Huruf V
4 : ….- Dididididah Angka 4
L : .-.. Didadidit Huruf L
F : ..-. Dididadit Huruf F
Q : --.- Dadadidah Huruf Q
Y : -.-- Dadidadah Huruf Y
N : -. Dadit Huruf N
D : -.. Dadidit Huruf D
B : -… Dadididit Huruf B
6 : -…. Dadidididit Angka 6
P : .--. Didadadit Huruf P
X : -..- Dadididah Huruf X
K : -.- Dadidah Huruf K
R : .-. Didadit Huruf R
G : --. Dadadit Huruf G
C : -.-. Dadidadit Huruf C
Z : --.. Dadadidit Huruf Z
Sama seperti mempelajari Dit/Dot/Titik dan Dah/Dash/Garis Panjang, bahwa
untuk mempelajar tiap karakter tersebut diatas penulis menyarankan
janganlah juga menghitung setiap kombinasi setiap DIT dan DAH pada setiap
karakternya.
Sebagai contoh jika kita dengar ketukan huruf “L” maka kita tahu bahwa huruf
“L” itu adalah Didahdidit, maka janganlah dihitung terlebih dahulu ada berapa
“dit”, atau janganlah ditulis “titik” ada berapa dan ada berapa “dah”.
Hal ini cukup kita kenal dengan iramanya saja dari setiap ketukan “dah” atau
“dit”. Untuk itu mulailah latihan dgn kecepatan rendah dahulu. ( 4 - 5 WPM ).
Dibawah ini penulis menyajikan pula latihan-latihan dasar pada karakter A W
J 1 U V 4 L F Q Y N D B 6 P X K R G C & Z sbb :
A W J 1 W U 4 V V 4 L F Q Y F N D B 6 B P X K R G
W 1 A J 1 V U 4 4 U F Q Y F L B B 6 D N C Z C K R
1 J W A W U U V V 4 L Q Y Y L N N B 6 6 X X K Z C
J 1 A W J 4 4 V V U Y L L Q F 6 B D B N X Z P P R
A W A 1 J U U V 4 4 Q Q Y F L B B D 6 N R G Z P X
D. Kombinasi dari keseluruhan karakter angka, sbb :
1 : .---- Didadadadah Angka 1
2 : ..--- Dididadadah Angka 2
3 : …-- Didididadah Angka 3
4 : ….- Dididididah Angka 4
5 : ..... Dididididit Angka 5
6 : -…. Dadidididit Angka 6
7 : --… Dadadididit Angka 7
8 : ---.. Dadadadidit Angka 8
9 : ----. Dadadadadit Angka 9
Ø : ----- Dadadadadah Angka Ø
Apabila diperhatikan bahwa untuk karakter angka 1 hampir sama dengan
huruf J jika didengar dengan nada/Tone. Namun angka 1 tentunya lebih
panjang iramanya atau jarak kecepatannya apabila dibandingkan dengan huruf
J, demikian selanjutnya dengan kombinasi karakter-karakter yang berbeda.
E. Kombinasi dari keseluruhan karakter tanda baca, sbb :
. : .-.-.- Didadidadidah Tanda baca .
, : --..-- Dadadididadah Tanda baca ,
? : ..--.. Dididadadidit Tanda baca ?
Kombinasi dari karakter-karakter tanda baca tersebut diatas adalah sering
didengar/dipergunakan oleh para penggemar sandi morse, karena karakter
tesebut paling sering didengar diantara karakter-karakter tanda baca lainnya.
Oleh karena itu penulis hanya menyajikan karakter-karakter tanda baca yang
dimaksud.
F. Keseluruhan kombinasi huruf-huruf, angka-angka dan tanda baca, sbb :
A : .- 1 : .---- . : .-.-.-
B : -… 2 : ..--- , : --..--
C : -.-. 3 : …-- ? : ..--..
D : -.. 4 : ….-
E : . 5 : …..
F : ..-. 6 : -….
G : --. 7 : --…
H : …. 8 : ---..
I : .. 9 : ----.
J : .--- Ø : -----
K : -.-
L : .-..
M : --
N : -.
O : ---
P : .--.
Q : --.-
R : .-.
S : …
T : -
U : ..-
V : …-
W : .--
X : -..-
Y : -.--
Z : --..
Berikut dibawah ini penulis menyajikan latihan-latihan kode morse secara
keseluruhan dan terpisah kombinasi karakter huruf,angka dan tanda baca yang
sudah penulis sampaikan sebelumnya dengan harapan bahwa kode morse akan
makin banyak digemari oleh kalangan Amatir Radio Indonesia.
SELAMAT BERLATIH & SEMOGA SUKSES
Latihan I ( Huruf-huruf ) :
A C V D L O W O R G S K W E H M C N X Z O P Z X P
U I W E J K W V B M L W O A M B V J R T P Q S Z L
L Y U Z O H B X Z K U I Z E B L N X W Y P S I L J
J C V Q K L W P J D K X C M B O L W A Q I E L K A
U I W C D J X Z K L J N V B W T Y S I P J X C Y W
L Y U E O H B X C K U I W E B L N X W Y P S I L J
J C V Q K L W P J D K X C M B OZ W A Q I Z L K A
L Y U Z O H Z X C K U Z W E B L N X W Y P S I L J
U I W E Z K W V B M L Z O A M B Z J R T P Z S Z L
A C V D L O W O R G S K W E H M C N X Z O P Z X P
Latihan II ( Angka-angka ) :
1 6 7 3 8 9 2 8 3 6 2 3 4 Ø 3 3 4 6 7 6 1 2 Ø 4 5
6 Ø 4 6 3 4 Ø 4 5 7 4 7 8 5 2 4 6 7 9 4 3 6 7 8 4
6 5 7 Ø 4 8 7 3 2 5 1 8 9 6 Ø 5 6 3 2 1 5 Ø 2 4 2
2 4 7 8 3 6 Ø 4 3 7 1 4 2 Ø 4 2 Ø 3 5 9 3 2 6 6 3
2 4 7 9 2 2 1 Ø 4 3 7 8 3 9 5 3 2 5 6 8 2 7 8 5 2
2 5 6 7 8 9 2 3 4 8 9 8 2 3 Ø 9 2 3 7 4 2 1 9 6 5
4 6 5 3 Ø 8 3 4 7 5 Ø 2 1 7 8 9 3 4 Ø 2 9 2 3 1 3
2 7 5 9 4 Ø 3 4 2 9 9 3 1 3 2 Ø 3 8 4 7 Ø 3 2 8 1
3 2 6 8 5 7 3 Ø 3 4 3 Ø 2 9 1 2 3 8 Ø 1 3 5 4 2 9
Ø 3 5 2 2 3 7 8 4 1 Ø 2 9 7 3 1 3 4 2 Ø 9 2 3 7 3
Latihan III ( Tanda Baca ) :
. , ? . . ? ? . , . ? . . ? ? . . , , ? ? ? . . ,
? ? . , , ? ? . . , ? . . , . . ? ? , , , . . , .
. . , ? . . ? , ? . . . . , ? . . ? , . ? . . ? .
, . ? . , ? ? . . , ? . . ? , ? . . , ? , ? , . ?
, . ? . ? , ? . , . , . ? , . ? . . . ? ? . . , ,
Setelah latihan secara terpisah seperti tersebut diatas, maka penulis menyajikan
berikut ini gabungan dari karakter-karakter huruf, angka-angka dan tanda
baca.
Latihan IV (Gabungan dari Huruf-huruf, angka-angka dan tanda baca ) :
A 2 Q ? E D M , ? R U W . 3 9 J N , 3 Z O 3 D , ?
X ? , C V , D E Z , ? W Z 2 8 K Z C , ? 8 Z S X F
. 6 G F C J ? W , 4 9 D C , 1 , C V 9 H . K D X Ø
O E . 5 Z J D Z . ? D 6 V , B Ø R V B , 9 3 D , W
G . , 3 M E C 5 8 , Q W 8 3 , L M , 2 S 8 Z N V ?
L B , ? X , D 4 T , E S 2 , Q N . ? 4 2 M C S . 8
D C , Z 3 J Z , ? 2 ? X Z , 8 3 B Z , H L S Z 1 ,
C V X , 4 . 2 S 5 N K V Y 2 . W , 3 B D J L W 3 I
5 Z , Q E , Ø 3 N K E N 2 9 X L G 9 . 3 D O W 3 ,
H 7 4 K . 9 H E R , J 5 7 , 3 W , 3 L Q K 3 . 6 D
E S 2 , Q ? W N 2 8 X ? , C V 8 3 Z X F L B , ? X
? X Z , 8 9 D C , 1 . 6 Z F C . K Z X Ø D C , 2 3
K V Y 2 . D 6 V , B O E . 5 9 9 3 D , W C V X , 4
E N 2 9 X Q W 8 3 , G . , 3 M 8 B N V ? 5 Z Q E 2
J 5 7 , 3 . 2 S 5 N K V Y 2 . W , 3 B D H 7 4 K .
U W . 3 9 ? X Z , 8 A 2 Q ? E J N , 3 Z N . ? 4 2
? W Z 2 8 K Z Y 2 . X ? Z C V K D Z , ? 3 B 6 , H
9 D C , 1 E N 2 9 X . 6 G F C , C V 9 H W , 3 B D
D 6 V , B J 5 7 , 3 O E . 5 9 Ø R V B , L G 9 . 3
Q W Z 3 , ? X Z , 8 G . , 3 M L M , 2 S W , 3 L I
D 6 V , B O E . 5 9 9 3 D , W ? W N Z 8 K Z C , ?
Q W 8 3 , G . , 3 M 8 B N V ? 9 D C , 1 , C V 9 H
. 2 S 5 N K VZ Y 2 . W , Z B D D Z V , B Ø R V B ,
U W . 3 9 ? X Z , 8 A 2 Q ? E J N , 3 Z N . ? 4 2
? W N 2 8 K V Y 2 . X ? , C V K Z C , ? 3 B Z , H
E N 2 9 X . 6 G F C , C V 9 H Q W 8 3 , G . , 3 M
J 5 7 , 3 O E . 5 9 Ø R Z B , . 2 Z 5 N K V Y 2 .
? X Z , 8 G . , 3 M L M , 2 S D M , ? R U Z . 3 9
, Ø 3 N K E N 2 9 X L G 9 . 3 , D E Q , ? W N 2 I
9 H E Z , J Z 7 , 3 W , Z L Q J ? W , 4 9 D C , Z
Dari latihan-latihan yang dimaksud tersebut diatas penulis menyarankan :
1. Berlatihlah menerima terlebih dahulu lebih kurang 30 menit setiap hari.
2. Jika terasa bosan, jenuh dan stress HENTIKAN latihan ini, dan lanjutkan
kembali jika sudah tidak ada beban lagi di pikiran anda.
3. Dalam berlatih tidak diharuskan menyediakan kunci ketuk morse/keyer,
anda dapat berlatih dalam hati bagaimana menyebutkan karakter-karakter
setiap huruf/angka dan tanda baca.
4. Jika dalam berlatih lupa karakter yang didengar, TINGGALKAN karakter
yang lupa dan ikuti/tulis karakter selanjutnya yang anda tahu.
5. Semakin sering anda berlatih dengan sendirinya anda akan semakin mahir
dalam menerima kode morse.
6. Dengan semakin mahirnya anda menerima ketukan kode morse maka, akan
semakin cepat pula kecepatan/speed yang anda peroleh ( dlm WPM ). Boleh
jadi Kecepatan/speed anda dalam jangka waktu 4 bulan semakin
bertambah.

Rabu, 30 Januari 2013

SERAGAM DAN KELENGKAPAN

Tanda Jabatan Dewan Saka



Tanda Umum Dalam Seragam Pramuka


Tanda Umum yang dipergunakan dalam Pakaian Seragam Pramuka, antara lain :
1. Badge Daerah ( Kwartir Daerah )
2. Tanda Pelantikan ( Putra dan Putri )
3. Tanda Keanggotaan Pandu Dunia/ WOSM ( Putra dan Putri )
4. Tanda Wilayah ( Lokasi Kota/ Kabupaten )
5. Tanda Satuan Gugus Depan. 

TANDA KECAKAPAN KHUSUS




Ukuran TKU Penegak-Pandega

TKU untuk Pramuka Penegak


a. Semua TKU untuk Pramuka Penegak berupa tanda pundak yang dibuat dari kain. Tulisan dan gambar pada tanda tersebut dibuat dengan sulaman benang atau logam berwarna kuning emas.
b. Tanda tingkat Penegak Bantara :
1) berbentuk trapesium, berwarna dasar hijau tua, dengan panjang sisi alas 5 cm, sisi atas 4 cm, dan panjang kaki miring kiri dan kanan masing-masing 7,5 cm.
2) di dalam trapezium tersebut terdapat gambar sebuah bintang bersudut lima, di bawahnya terdapat sepasang tunas kelapa yang berlawanan dan di bawah tunas kelapa ini terdapat tulisan BANTARA.
c. Tanda tingkat Penegak Laksana :
1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penegak Bantara
2) di bawah sepasang tunas kelapa terdapat tulisan berbunyi LAKSANA


TKU untuk Pramuka Pandega
a. TKU untuk Pramuka Pandega berupa tanda pundak yang dibuat dari kain. Tulisan dan gambar pada tanda tersebut dibuat dengan sulaman benang atau logam berwarna kuning emas.
b. Tanda tingkat Pandega :
1) berbentuk trapesium, berwarna dasar coklat muda, dengan ukuran dan gambar seperti tanda Tingkat Penegak
2) di bawah sepasang tunas kelapa terdapat tulisan berbunyi PANDEGA 

SERAGAM KHUSUS

Pakaian Seragam Pramuka Khusus:

Penggunaan Pakaian Seragam Khusus seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut diatur dalam PP Pakaian Seragam.

Apabila karena pertimbangan agama tidak dapat mengenakan pakaian seragam harian, maka pramuka putri dapat mengenakan pakaian yang disebut Pakaian Seragam Pramuka Khusus, seperti di bawah ini :



Adapun kelengkapan adalah sebagai berikut:

a. Tutup kepala:

1) memakai topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya)

2) kerudung warna coklat tua, berbentuk:

a) kerudung bujur sangkar atau segi tiga

b) kerudung dimasukkan ke dalam baju/blus atau di luar baju/blus

b. Baju/blus pramuka, seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas,

berlengan panjang.

c. Rok/bawahan panjang warna coklat tua (sebatas mata kaki).

d. Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren:

1) menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami)

2) dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa, baik kegiatan dilapangan maupun diruangan

3) dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak/Pandega, Pembina, Andalan dan Mabi).

4) tidak merubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain sebagaimana telah ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. 

LOGO SATUAN KARYA



SERAGAM KEGIATAN

Pakaian Seragam Kegiatan.

a. Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan lain-lainnya, dapat mengenakan pakaian seragam kegiatan.

b. Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur dalam petunjuk ini dengan maksud untuk menjamin keseragaman, keserasian, kepantasan, dan

kepraktisan.

c. Pakaian Seragam Kegiatan meliputi:

1) Tutup kepala diberi lambang Gerakan Pramuka

2) Baju dari bahan kaos lengan pendek/panjang disertai lambang Pramuka.

3) Celana panjang.

4) Setangan leher berbentuk segitiga.

5) Kaos kaki dan sepatu.

6) Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan sepatu bebas, namun seragam untuk setiap kesatuan.

Pakaian Seragam Kegiatan Putra dan putri :



SERAGAM PUTRI

Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.

ImagePakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri, terdiri :

1) Tutup kepala:

a) dibuat dari anyaman bambu, warna coklat muda

b) berbentuk topi bulat

c) lebar lidah topi + 3,5 cm

2) Baju/blus pramuka:

a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda

b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat

c) lengan pendek

d) kerah model setali

e) memakai lidah bahu selebar 3 cm

f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm

g) di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan selebar 2 cm

h) ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar 3 cm dari gesper

i) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan.

3) Rok/bawahan pramuka:

a) dibuat dari bahan warna coklat tua

b) model tanpa lipatan/plooi, bagian bawah melebar (model “A“)

c) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut

d) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang pada bagian belakang rok/bawahan

4) Pita leher:

a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih

b) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat

disesuaikan dengan besar badan pemakai

c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju

d) diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan

5) Sepatu:

a) model tertutup

b) warna hitam

c) bertumit rendah



TANDA TUTUP KEPALA

Tanda Tutup Kepala :

1) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang puteri dipasang pada bagian depan topi, tepat di tengah.

2) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Puteri lainnya serta orang dewasa wanita, dipasang pada pici sebelah kiri depan 2 cm dari sisi depan pici tersebut.

3) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak Putera, dipasang pada baret, tepat di atas bingkai baret, disebelah atas pelipis kiri pemakainya.

4) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Pandega dan orang dewasa pria, dipasang pada pici hitam di sebelah kiri depan, 2 cm dari sisi depan dan 1 cm dari sisi atas pici yang bersangkutan.


SERAGAM

Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.

Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegakdan Pandega.

Tutup kepala (lihat gambar 1):

a) berbentuk baret berwarna coklat tua.

b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan

c) tanda topi terletak di sebelah kiri

2) Baju pramuka/kemeja:

Sama seperti Pakaian seragam harian Pramuka Penggalang.

3) Celana pramuka:

a) dibuat dari bahan warna coklat tua

b) bentuk celana panjang

c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)

d) memakai ikat pinggang, berwarna hitam

e) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang

f) pada bagian depan celana memakai retsleting

4) Setangan leher:

a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih

b) berbentuk segitiga sama kaki

c) (1) sisi panjang 120 – 130 cm dengan sudut 90º

(2) panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.

d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher

e) dikenakan di bawah kerah baju

f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih

g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga

5) Kaos kaki:

a) kaos kaki pendek

b) warna hitam

6) Sepatu:

a) model tertutup

b) warna hitam

c) bertumit rendah

Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega putra (lihat gambar 2).


Sejarah Kepramukaan Indonesia

Sejarah Kepramukaan Indonesia

A. Pendahuluan

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)

Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan Pramuka

Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.

Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.

SEJARAH PANDU DUNIA

SEJARAH PANDU DUNIA

A. Pendahuluan

Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.

Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B. Riwayat hidup Baden Powell

Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.

Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :

a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.

b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.

c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.

d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.

e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.

f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.

William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.

Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.

Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

C. Sejarah Kepramukaan Sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.

Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark

Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris

Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria

Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda

Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis

Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria

Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris

Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina

Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani

Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat

Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang

Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia

Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan

Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada

Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia

Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan

Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda

Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan

Tahun 2003 Jambore XX di Thailand

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.

Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

Lambang Gerakan Pramuka


Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka.

Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soehardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.



Bentuk dan Arti Kiasan

Bentuk lambang gerakan pramuka itu adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka :

1.Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

2.Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.

3.Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.

4.Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

5.Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

6.Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.


Penggunaan Lambang

Lambang gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut.

cara berkemah yang BAIK

Berkemah yang baik

Jadi anggota Pramuka tapi gak pernah berkemah rasanya tidaklah lengkap, karena penerapan metode pendidikan Kepramukaan salah satunya melalui kegiatan berkemah. tujuan dan ssalah satu upaya penerapaasaran kegiatan tentunya anda sudah mengenal betul. Namun demikian banyak yang kurang memahami bagaimana tatacara berkemah yang baik. Adakalanya bahkan memiliki resiko tinggi. Nah, bagaimana berkemah yang benar ?

Untuk suatu perkemahan yang baik, pentahapan yang harus ditempuh adalah :

a. Persiapan

1) Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya.

2) Pengadaan peralatan, peninjauan lokasi.

3) Pemberitahuan dan perijinan. ( Ijin Ortu dan Keamanan setempat)

4) Pembentukan Panitia.

5) Membuat jadwal kegiatan/ acara dan mempersiapkan acara pengganti bila situasi dan kondisi cuaca berubah-ubah.

6) Memantapkan kesiapan mental, fisik dan ketrampilan.

b. Pelaksanaan

Kegiatan hendaknya sesuai rencana, dilaksanakan menurut perkembangan keadaan dan diusahakan adanya acara pengganti atau tambahan, serta faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan.

c. Penyelesaian

Pembongkaran tenda-tenda, kebersihan lingkungan dan pengecekan barang harus dilaksanakan secara tertib.



Syarat-syarat memilih tempat berkemah adalah :

a. Tanahnya rata atau sedikit miring berumput.

b. Ada pohon pelindung.

c. Ada saluran pengeringan pembuangan air.

d. Dekat sumber air.

e. Terjamin keamanannya, terutama ancaman dari binatang buas, melata/ berbisa.

f. Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya.

g. Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan, pos keamanan.

h. Hindari angin masuk ke dalam tenda, dengan cara didirikan tenda membujur menurut mata angin.

 

Blogger news

Blogroll

About